Budayakan Bahasa Indonesia
"Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing" adalah slogan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia.
Ya, pada hari ini saya membuat 2 kategori bahasa, yaitu Inggris dan Indonesia. Jadi niat saya membuat kategori bahas aini, karena saya tidak begitu suka ketika saya ingin membuat sebuah catatan kecil, saya harus menambah lebih banyak tenaga untuk mencoba memikirkan terjemahannya. Seperti yang saya selalu bilang, ketika saya menulis post berbahasa Inggris, saya menggunakan Google Translate sehingga hasilnya kurang natural ataupun robotik. Saya menjadi selalu tergantung kepada translatasi tanpa mengerti katanya secara spesifik.
Dengan menulis dengan bahasa fasih sendiri, saya menjadi merasa punya kontrol bagaimana kata dan tata letak yang digunakan. Dan sampai hari inilah saya mulai berfikir bahwa satu-satunya alasan saya blogging dengan bahasa inggris, karena itu Internasional. Saya tau sangat sulit untuk menemukan setidaknya satu orang Indonesia untuk melihat blog ini, karena ini bukanlah platform blogging yang terlalu local dan SEO friendly. Jadi saya akan menggunakan Bahasa Indonesia jika saya kurang ingin menyebarkannya ke publik. (Kayak quiet public di Mastodon).
Dan juga kamu bisa melihat sebuah bendera kecil didalam tag bahasa ini (#en/#id), untuk memudahkan penglihatan hal spesifik seperti ini.